Seorang tentara Israel mengatur konvoi tanks Israel menuju perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan.
Israel kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza, Jumat malam (22/6). Serangan terbaru tersebut menargetkan dua markas bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam yang terletak di pusat dan utara Gaza dan bekas pos keamanan Hamas di Gaza City.
Serangan itu melukai 17 orang. Sumber kementerian kesehatan Palestina mengatakan, Jumat siang, dua warga Palestina tewas dan empat lainnya terluka saat pesawat tempur Israel melakukan serangan dua kali.
Serangan udara pertama menargetkan Al-Bureij yang terletak di pusat Jalur Gaza. Petugas medis lokal mengatakan seorang warga Basel Ahmad (29 tahun) tewas. Dua warga Palestina terluka. Salah satunya dalam kondisi kritis.
Dalam pernyataannya, Jumat, militer Israel mengatakan angkatan udaranya menargetkan sekelompok teroris yang sedang bersiap2 menembakkan roket ke arah Israel di Jalur Gaza.
Serangan kedua menewaskan seorang warga Palestina di utara Gaza. Hammam Abou Qadous (20) tewas akibat luka parah saat sedang mengendarai sepeda motor, Jumat sore. Petugas medis Palestina mengatakan dua warga lainnya terluka.
Kekerasan terus berlanjut padahal Brigade militer Mesir pada Rabu malam mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Serangan udara terus-menerus terjadi sejak Senin.
Sejak Senin, lebih dari 130 roket dan mortar telah ditembakkan di Israel. Salah satunya mengenai perbatasan pos polisi di utara Gaza dan melukai empat orang. Sayap militer Hamas mengatakan, Kamis, telah menembakkan 12 roket.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik n sarannya ya....