Selain indah dengan pantainya, pulau Dewata, juga dikenal dengan nilai seninya yang tinggi. Untuk menarik pariwisata dan memperkenalkan seni lebih dalam, Bali berencana akan membuka museum kartun. Seni kartun dipilih karena seni sudah cukup lama berkembang, sejak tahun 1981.
Menurut Ketua Persatuan Bali, Jango Paramartha, sudah saatnya Bali memiliki museum kartun sendiri. Apalagi seni kartun Bali sudah cukup berkembang hingga mendunia.
“Banyak karya kartun Bali yang telah beredar di dunia internasional. Bahkan kartun ini dipakai untuk mempromosikan Bali di dunia internasional,” ujarnya.
Seniman besar Bali, Made Wianta menjelaskan, Bali memang sudah layak mendirikan museum kartun. "Di beberapa negara maju di dunia, telah memiliki museum kartun. Kini sudah saatnya Bali juga mengikuti jejak tersebut, mendirikan museum kartun,” ulas Wianta.
Nantinya, museum ini akan diisi dengan karya seni dalam setiap tahapan lengkap dengan perkembangan dan peradaban yang ada. Gubernur Made Mangku Pastika menanggapi positif usulan tersebut. Mantan Kapolda Bali itu menegaskan, usulan dan pertimbangan untuk membuat museum kartun akan menjadi prioritas pemerintah saat ini.
"Pada prinsipnya, pemerintah akan selalu siap memfasilitasi pembangunan atau pendirian museum kartun asalkan konsep dan karyanya harus jelas," kata Pastika.
Pastika juga memaparkan, seni adalah simbol peradaban suatu daerah. Bila ada hal-hal yang bertujuan untuk memajukan seni budaya, menurut Pastika pemerintah wajib untuk mengapresiasi dengan maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik n sarannya ya....