Setiap orang berlomba lomba untuk meraih dan merasakan kebahagiaan.
Beragam cara dicoba dan ditempuh.
Ketika dikiranya kebahagiaan itu melekat pada sensasi rasa senang, maka mereka berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan akan kesenangan.
Dan, terus berupaya untuk memperoleh kepuasan diri.
Namun, tahukah Anda ? Ada jalur mudah untuk membahagiakan diri?
Ya, dengan membahagiakan orang lain…………
Para bijak bestari mengatakan :” bahwa dengan berbuat baik pada orang lain, akan memberikan rasa bahagia yang lebih lama, dibanding kepuasan dengan kebahagiaan pribadi”
Pada praktek keseharian dalam menjalani kehidupan ini, kita sering berpikir berulang kali untuk berbuat kebaikan pada orang lain.
” Jangan jangan nanti kebaikan saya dimanfaatkan “
atau ” dia sudah menyakiti saya, kenapa saya harus membalasnya dengan berbuat baik?”
Tidak dipungkiri kadang ada pemikiran seperti begini khan? Kecurigaan yang membangun kendala untuk kita berbuat baik pada orang lain.
Namun, jika Anda ingin bahagia , buang kecurigaan kecurigaan seperti diatas tadi.
Pada orang yang telah menyakiti Anda, beri maaf yang tulus, bahkan kalau dia pun tak meminta maaf pada Anda.
Pada orang yang telah berbuat jahat pada Anda, balaslah dengan berbuat kebaikan padanya.
Terlebih lagi pada orang yang telah berbuat baik pada Anda, janganlah sama sekali pernah berniat mencuranginya……….
Sebenarnya nasehat seperti ini sudah diulang berkali kali oleh para tetua kita, namun saya hanya ingin mengingatkan sekali saja lagi, sekalian mengingatkan diri saya juga.
Betapa seringnya kita telah diajarkan berbagai macam pengetahuan bijak, namun hanya sebatas diketahui saja , belum dijadikan panduan sebagai sebuah amalan.
Sekaranglah saatnya membenahi diri, mumpung kita masih berada didalam bulan suci yang penuh Rahmah dan Barokah ini.
Karena………………..di dunia ini tak ada sesuatupun yang percuma yang Allah swt ciptakan untuk kita.
Jadi………………..lakukan saja !!
Beragam cara dicoba dan ditempuh.
Ketika dikiranya kebahagiaan itu melekat pada sensasi rasa senang, maka mereka berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan akan kesenangan.
Dan, terus berupaya untuk memperoleh kepuasan diri.
Namun, tahukah Anda ? Ada jalur mudah untuk membahagiakan diri?
Ya, dengan membahagiakan orang lain…………
Para bijak bestari mengatakan :” bahwa dengan berbuat baik pada orang lain, akan memberikan rasa bahagia yang lebih lama, dibanding kepuasan dengan kebahagiaan pribadi”
Pada praktek keseharian dalam menjalani kehidupan ini, kita sering berpikir berulang kali untuk berbuat kebaikan pada orang lain.
” Jangan jangan nanti kebaikan saya dimanfaatkan “
atau ” dia sudah menyakiti saya, kenapa saya harus membalasnya dengan berbuat baik?”
Tidak dipungkiri kadang ada pemikiran seperti begini khan? Kecurigaan yang membangun kendala untuk kita berbuat baik pada orang lain.
Namun, jika Anda ingin bahagia , buang kecurigaan kecurigaan seperti diatas tadi.
Pada orang yang telah menyakiti Anda, beri maaf yang tulus, bahkan kalau dia pun tak meminta maaf pada Anda.
Pada orang yang telah berbuat jahat pada Anda, balaslah dengan berbuat kebaikan padanya.
Terlebih lagi pada orang yang telah berbuat baik pada Anda, janganlah sama sekali pernah berniat mencuranginya……….
Sebenarnya nasehat seperti ini sudah diulang berkali kali oleh para tetua kita, namun saya hanya ingin mengingatkan sekali saja lagi, sekalian mengingatkan diri saya juga.
Betapa seringnya kita telah diajarkan berbagai macam pengetahuan bijak, namun hanya sebatas diketahui saja , belum dijadikan panduan sebagai sebuah amalan.
Sekaranglah saatnya membenahi diri, mumpung kita masih berada didalam bulan suci yang penuh Rahmah dan Barokah ini.
Karena………………..di dunia ini tak ada sesuatupun yang percuma yang Allah swt ciptakan untuk kita.
Jadi………………..lakukan saja !!
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik n sarannya ya....